Beredarnya Video Begituan Anak SMP dan SMK Turen Malang
Untuk menjaga agar kasus serupa tidak mejalar perlu adanya antisipasi oleh pihak sekolah, antisipasi itu hanyalah mengkontrol atau membatasi, kalau menghapus sepertinya tugas yang terlalu berat di era inet ini, dimana kalau kita mau, video-video anak SMA itu tersebar di warnet-warnet bahkan dijalan-jalan dapat kita unduh dengan menggunakan HP (bukan Himpunan Penyelesaian lho).
Di koran lokal itu disebutkan video yang pemain perempuannya masih anak SMP dan laki-lakinya adalah lulusan SMK di Turen itu diambil gambar dan disutradarai oleh anak perempuan, kemungkinan teman dari pemain cewek. Hemmm gawat, apanya yang gawat ??. tahu ahhh. report ngomonge rek, repot bukan report. Kalau repot artinya susah, tapi kalau report kayaknya kasus video anak SMP dan SMK ini sudah ditangani polisi.
Antisipasi agar anak didik tidak tertular kasus video , sekolah minimal mengadakan razia memory HP atau lappy siswa. Apalagi kalau ada berita lewat media cetak atau media visual tentang beredarnya video tentu mendorong siswa untuk mendownloadnya, ups sorry tentu siswa tertentu lho. Untuk siswa yang kelakuannnya positif gak akan mungkin melakukan, meskipun dengan mudah didapatkan, era iiiinetttttt.
Tips razia memory HP siswa :
Untuk razia memory HP mudah-mudah susah, tanpa triks yang tepat siswa dengan mudahnya melepas memory dari HP sebelum dirazia guru. Kalau ini terjadi, team tatib capek2 kumpulkan HP ehhh jadi kosong saat HP diperiksa dikantor.
1. Segera lakukan koordinasi, jika mengetahui ada peredaran video porno.2. Siapkan petugas minimal sejumlah kelas yang akan dirazia, agar tidak ada siswa anggota kelas yang lain sempat menyembunyikan atau mendelete file.
3. Masuk kelas dengan tiba-tiba atau sekonyong-konyong.
4. Siswa dalam kelas semua suruh berdiri, kayak difilm koboy.
5. Siswa suruh meletakkan dengan perlahan HPnya di atas meja siswa.
6. Perintahkan siswa yang duduk paling belakang maju, sambil mengambili HP yang sudah ditaruh di meja.
7. Suruh letakkan HP yang sudah terkumpul di meja paling depan, dan dihitung.
8. Ambil satu tas siswa, ups pinjem maksudnya untuk wadah HP.
9. Semua siswa perintahkan untuk menumpahkan semua isi tas di atas mejanya.
10. Periksa satu persatu meja dan kolongnya, siapa tahu ada siswa yang mencoba mengakali guru.
11. Tugaskan guru-guru muda untuk mengoprek memory HP yang sudah terkumpul, guru muda terbiasa melihat kecanggihan teknologi HP masa kini yang dimiliki siswa.
Dari hasil razia HP setelah tersiar berita video anak SMK dan SMP , dari 270 an HP terdapat 2 memory HP yang menyimpan film horor, horor betulan lho, bukan horor yang itu tuhh. Yang satu miliknya siswa putri judul filmnya dendam pocong dan yang lain milik siswa putra berupa film mandari agak begituan.
Saya ucapkan alhamdulillah siswa gak ada yang menyimpan file begituan, entah kalau yang memeriksa memory tidak tahu di mana siswa menaruh file begituan itu.
UNIQUE TRADISIONAL @ INDONESIA, U KNOW ?? KLIK HERE PLEASE
ga ada yang harus tercoreng
wong perbuatan satu dua orang itu kan ga bisa digeneralisir untuk semua orang satu kota
kasus semacam itu pasti ada di setiap daerah
cuma tergantung nasibnya apes apa engga
kalo sampe beredar di media itu namanya sial
hehe piss