Cara Belajar Anak Umur 7 Tahun.

Pagi tadi aku ngajak diskusi anakku, Rheyhan (7) masih duduk di SD kelas l. Mengapa gurumu selalu memberikan PR? Rheyhan mengaku malas belajar, dan hanya ngerjain PR saja. Itu pun ogah-ogahan. "Lebih enak main game dan tidur-tiduran sambil nonton teve," katanya.

Jadi tugas PR diberikan agar Rheyhan belajar di rumah? "Betul," sahut bundanya.

Oke. Apa benar, Rheyhan lantas belajar ketika diberi PR. "Nggak Yah, enakan main game daripada ngerjain PR. Tapi kalau nggak ngerjain PR Rheyhan di-strap," Rheyhan mengaku pernah distrap gurunya.
Jadi? "Ngerjain PR karena takut distrap kan?" "Ya, betul betul betul.." Sahut Rheyhan.

Kalau begitu, tujuan agar siswa belajar apa sudah tercapai? "Nggak. Wong Rheyhan hanya ngerjain PR, sudah."

Persis !!

Jadi mindset guru yang keliru menyebabkan tujuan tak tercapai. Termasuk tujuan mendisiplinkan siswa. Apakah dg menjemur siswa, siswa bisa disiplin?

Lantas? Bagaimana siswa bisa belajar di rumah? "Mengapa Rheyhan bersusah payah, pinjam game ke Helmi lalu didownload sendiri, diinstal sendiri ke laptopnya Rheyhan?" "Karena Rheyhan suka game. Makanya Rheyhan lakukan itu," katanya.

Suka! Oke. Selain suka apa? "Rheyhan perlu game. Rheyhan butuh game. Biar Rheyhan senang, karena game itu seru. Biar nggak bosan gitu lho ya!!"

Jadi? Mengapa Rheyhan lebih suka game dan tidak suka belajar? Apakah karena buku-buku pelajaran tidak perlu dan tidak menyenangkan? "Ya."

Oke! Betulkah buku-buku pelajaran tidak diperlukan? Apa cita-cita Rheyhan? "Jadi profesor dinosaurus!" "Bagaimana agar bisa menjadi profesor dinosaurus?" "Rheyhan harus belajar dinosaurus!"

Lalu, pelajaran kan nggak ada kaitannya dengan dinosaurus?? "Betul." Mari kita lihat apakah pelajaran di sekolah nggak ada kaitannya dg dinosaurus?

Rheyhan tahu panjang dinosaurus, berapa beratnya, dan ditemukan berapa ratus tahun lalu. "Ya, ada yang satu ton beratnya. Ada yg panjangnya 300 meter. Dinosaurus itu 1 juta tahun lalu yah," katanya.

Bagaimana kok tahu? Kan fosil dinosaurus itu patah-patah, diukur panjang, katakanlah 20 meter, ditambah lagi 20 meter, hingga 300 meter. "Itu kan matematika. Ada kan pelajaran matematika di sekolah?" "Ada Yah."

Oke. Profesor dinosaurus juga harus pintar pidato, apalagi kalau ditanya wartawan. Harus bisa baca, juga pintar menulis. "Kan harus presentase." "Setelah pidato lalu dapat uang banyak ya Yah," sahut Rheyhan.

Bagaimana pelajaran Penjas? "Bayangkan mana ada profesor dinosaurus bongkok, loyo, matanya buta karena kebanyakan nonton tv!!" Mau? "Nggak," jawab Rheyhan. Pelajaran penjas penting agar Rheyhan seha dan bisa meraih cita-citanya.

Jadi, sudah mau belajar kan? "Belajar itu apa sih ya," Rheyhan bertanya.

Aku panggil bunda. Apa itu belajar Bunda? "Belajar itu membaca buku pelajaran, menulis, dan berhitung. Semua buku pelajaran di sekolah dibaca di rumah."

Apa Rheyhan sudah membaca buku pelajarannya di rumah? "Belum......waktunya sekolah. Rheyhan anterin ke sekolah Yah!!!"

Hmmmmmmm....
UNIQUE TRADISIONAL @ INDONESIA, U KNOW ?? KLIK HERE PLEASE

6 komentar:


  1. anak umur 7tahun memang perlu pengarahan ekstra dan kesabaran ekstra.

    penempatan iklannya bagus banget mas, cocok banget utk tema website


  1. Pada Anak usia dini waktu yang sangat pesat perkembang otaknya, perlu cara bijak dalam memotivasi anak belajar


  1. Menumbuhkan minat belajar, terutama pada anak kecil, musti sabar, ya?. Dan anak usia 7 tahun memang sudah bisa diajak bermain logika secara sederhana


  1. asyik diskusinya,
    kemarin ngajarin keponakan yg 5 tahun maunya sambil main mobil-mobilan :D
    bagaimana membuat belajar jadi kebutuhan..butuh extra ketlatenan yo mas :)


  1. saya kemarin nonton kick andy guru matematika dari Temanggung yang meski sudah pensiun tapi tenaganya masih dipake karena metodenya mengajar matematika sangat bagus prinsipnya anak yang benci MM adalah anak yang sakit dan banyak siswa bimbingannya jadi juara olympiade sampai internasional


  1. pada usia tersebut perlu dibiasakan perbuatan yag bik agar terbiasa

Powered by Blogger.