Kreatif Perlu Ikhtiar
Dalam belajar matematika selalu timbul pertanyaan apa gunanya ??? Untuk apa belajar matematika ???
Ada yang menyeletuk............ya untuk mencari ilmu .
Dapat kemampuan apa belajar matematika ........
Sebagian menjawab ................agar bisa belajar menghitung,
Sebagian lagi berkata, "agar tahu bilangan berpangkat, macam-macam bilangan, logika, trigonometri, integral, statistik , ........................"
..............................
dan macam-macam jawaban.
Ada pula yang apriori terhadap jadwal pelajaran sehingga di catatan jadwal matapelajaran, untuk hari-hari yang ada jadwal mata pelajaran matematika digarisbawahi, dengan berbagai alasan pula yang melatarbelakangi tindakan itu.
Setelah begitu lama belajar matematika baru bisa disimpulkan bahwa kegunaan belajar matematika adalah berhubungan dengan proses berpikir atau secara singkat saya sebut pola pikir yaitu, supaya mempunyai pola pikir Kreatif .
Pola pikir kreatif secara sederhana berarti mempunyai pemikiran yang tidak monoton, pola pikir yang tidak bersifat hafalan. Ini mengandung arti bahwa bagi anda yang selalu berinovatif dalam menulis, atau selalu mencari hal-hal baru dalam penyelesaian problematika kehidupan adalah orang yang sudah mendapatkan kegunaan matematika, walaupun dalam dirinya merasa tidak bisa matematika. Banyak orang merasa tidak bisa matematika padahal dalam dirinya sudah tertanam kegunaan matematika.
Tidak banyak orang merasa bisa matematika, apalagi orang yang belajar matematika pasti merasa belum bisa matematika, dikarenakan keluasan ranah atau ruang lingkup matematika seluas pemikiran manusia itu sendiri, sehingga sangat mustahil setiap orang bisa menguasai semua pemikiran manusia.
Belajar matematika merupakan ikhtiar untuk memproses pola pkir diri sendiri untuk kreatif (ini salah satu diantara kegunaan belajar matematika). Karena kalau kita sudah melewati atau menemukan ide dalam penyelesaian masalah matematika maka akan timbul persaaan, ternyata masalah/soal tersebut mudah.
Berarti yang sulit adalah menimbulkan/menemukan ide tersebut untuk mendapatkan jawaban .
kalau aku kurang kreatif pak jujur , makanya SMA dulu ambil jurusan bahasa yang sama sekali nggak ada Matematika dan IPA