Basis Bilangan : Bilangan Biner, Oktal, Desimal dan Hexadesimal

Bilangan biner atau binary digit(bit) adalah bilangan yang terdiri dari 1 dan 0. Bilangan oktal terdiri dari0,1,2,3,4,5,6 dan 7. Sedangkan bilangan desimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Dan bilangan hexadesimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F.

Dikurikulum Matematika SMP tahun 1984 terdapat materi tentang basis bilangan, tetapi sangat disayangkan materi Basis Bilangan : Bilangan Biner, Oktal, Desimal dan Hexadesimal, sekarang sudah tidak ada lagi dikurikulum SMP. Untuk mengingat kembali makanya admin tampilkan di blogg Info Math|Ra'want Matematikakah ( tidak ingin matematikakah) ini. Untuk yang mempersiapkan Olimpiade matematika SMP silahkan disimak .
BILANGAN BINER
Perlu di ketahui bahwa komputer memproses data atau program dari memori komputer berupa sejumlah bilangan biner yang menyatakan dalam keadaan hidup atau mati (on or off) dengan angka 1 dan 0. Sehingga semua yang diproses computer hanya angka 0 dan 1, sehingga sistem biner (bilangan berdasar 2) sangatlah penting. 

Cara mengkonversi bilangan biner ke bilangan decimal adalah dengan mengalikan dua dengan pangkat N (suku ke-N).

Sistem Bilangan Biner  (Binary Numbering System) dengan basis 2, menggunakan 2 macam symbol bilangan. 
Bilangan dalam bentuk biner adalah bilangan berbasis 2. 
Ini menyatakan bahwa bilangan yang terdapat dalam sistem ini hanya 0 dan 1.
Berikut ini contoh penulisan dari bilangan biner :
  • 11111102 (bilangan basis 2)
  • 10112 (bilangan basis 2)
Jadi, bilangan biner itu adalah bilangan yang memilki basis 2 yakni 0 dan 1.Hal-hal penting :·

  1. Setiap digit bilangan biner disebut satu bit·
  2. Setiap empat digit bilangan biner disebut satu nibble·
  3. Setiap delapan digit bilangan biner disebut satu byte·
  4. Setiap enambleas digit bilangan biner disebut satu word·
  5. Setiap tiga puluh dua digit bilangan biner disebut satu double word·
  6. Setiap 128 digit bilangan biner disebut satu para·
  7. Setiap 256 byte (2048 bit) disebut satu page (halaman).
BILANGAN DECIMAL
Jenis bilangan yang umum dipakai dalam kehidupan sehari-hari yangmenggunakan 10 simbol dasar (digits), yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Manusia umumnya menggunakan bilangan pada bentuk desimal. 
Bilangan desimal adalah sistem bilangan yang berbasis 10
Hal ini berarti bilangan –bilangan pada sistem ini terdiri dari 0 sampai dengan 9. Berikut ini beberapa contoh bilangan dalam bentuk desimal :
  • 12610 (umumnya hanya ditulis 126)
  • 1110    (umumnya hanya ditulis 11)
Contoh :
Angka 3932 dengan dasar 10, maka :
            3932 = ( 3 x 10^3 ) + ( 9 x 10^2 ) + ( 3 x 10^1 ) + ( 2 x 10^0 )
Angka 4532 dengan dasar 10, maka :
4532 = ( 4 x 10^3 ) + ( 5 x 10^2 ) + ( 3 x 10^1 ) + ( 2 x 10^0 )

BILANGAN OKTAL
Bilangan Oktal merupakan bilangan berdasar 8, yaitu bilangan yang terdiri dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 serta jarang digunakan. Konversi bilangan oktal ke desimal mempunyai cara yang sama bila anda melakukan konversi bilangan biner ke desimal, hanyasaja menggunakan dasar delapan.

Contoh :
355 bilangan oktal ke desimal :
( 3 x 8^2 ) + ( 5 x 8^1 ) + ( 5 x 8^0 )
( 3 x 64) + ( 5 x 8 ) + ( 5 x 1)
192 + 40 + 5= 237 Desimal ·
204 bilangan oktal ke desimal :
( 2 x 8^2 ) + ( 0 x 8^1 ) + ( 4 x 8^0 )
( 2 x 64 ) + ( 0 x 8 ) + ( 4 x 1 )
128 + 0 + 4= 132 Desimal
 
(keterangan : simbol ^ berarti pangkat)

Pesan untuk pelajar Indonesia yang sedang mempelajari Basis Bilangan : Bilangan Biner, Oktal, Desimal dan Hexadesimal di blogg Info Math ini
" mau gak mau Anda adalah penerus perjuangan Indonesia"
karena itu :
UNIQUE TRADISIONAL @ INDONESIA, U KNOW ?? KLIK HERE PLEASE

2 komentar:


  1. Indonesia have Indonesia olimpiade mathematic

  1. Anonymous

    The information were very helpful for me, I've bookmarked this post, Please share more information about this
    Thanks

Powered by Blogger.